Rabu, 01 November 2017

Modul pengelasan posisi 3F dan 3G

Modul pengelasan 3F dan 3G
https://drive.google.com/drive/my-drive

job sheet

4. Job sheet

1.posisi pengelasan 3F

        Persiapan Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini :

(1) Pasanglah lurus vertikal logam dasar dengan penahan / penyangga.
(2) Atur posisi logam dasar kira-kira 50 mm lebih rendah dari arah pandang lurus.
(3) Bersihkan permukaan logam dasar dengan sikat kawat.
2. Posisi badan saat pengelasan
(1) Masukkan elektroda kedalam pengait pada tangkai pemegang
(2) Letakkan kabel dipundak.
(3) Posisi anda berdiri harus kaki melebar supaya tubuh anda stabil .
3. Penyalaan busur
(1) Atur arus las sekitar 110 -130A.
(2) Sudut elektroda terhadap logam dasar harus 90o .
(3) Nyalakan busur sekitar 10-20 mm didepan titik awal dan putar balik lewat starting point .
4. Pengelasan rigi – rigi
(1) Jagalah agar sudut elektroda terhadap arah pengelasan 70- 80 .
(2) Gerakkan elektroda dari tepi ke tepi dengan menggerakkan lengan.
(3) Usahakan busur pendek.
(4) Gerakkan elektroda dengan cepat ditengah rigi-rigi tapi dengan pelan pada kedua sisi.
(5) Gerakkan elektroda dari tepi ke tepi tidak melebihi 3x diameter elektroda.
(6) Majukan jarak las supaya rigi-rigi menutupi separoh rigi-rigi lainnya
(7) Jaga posisi busur agar selalu didepan terak

  2.posisi pengelasan 3G
    
SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V POSISI ARAH NAIK 3G

A. tujuan Intruksional
Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini,diharapkan mampu membuat sambungan tumpul kampuh V posisi 3G dilas satu sisi pada flatt menggunakan elektroda rutil dengan memenuhi kriteria:
* lebar jalur las 14mm
* tinggi jalur las 2mm
* sambungan jalur rata
* peneterasi minimum 90%
* undercut maksimum 10%
* tidak overlap
* terak terperangkap maksimum 2mm²
* perubahan bentuk distorsi 5°

B. Alat dan bahan
 1.alat
*seperangkat mesin LBM (SMAW)
*Satu set alat keselamatan kerja
*satu set alat bantu LBM
  2.Bahan
*plat baja lunak ukuran 100x300x10mm, di bevel 30-35 drajat
*elektroda AWS-E 6013 dan 6010 atau 6011

C. Keselamatan kerja
*gunakan helm las
*rapihkan sisi tajam plat dengan grinda
*pakailah werpack
*ganti kaca filter jika rusak
*gunakan sarung tangan
*hati hati dengan benda panas hasil las

D. Posisi pengelasan 3G



E. Langkah kerja
*siapkan peralatan LBM dan alat bantu
*siapkan minimum 2buah bahan las ukur 100x300x10mm
*atur amper pengelasan dengan diameter elektroda 60-120A
*lakukan las catat dengan elektroda AWS-E 6010
*lakukan pengelasan urut dengan menggunakan elektroda 6013
*periksa hasil las sebelum melanjutkan
*sebelum melakukan pengelasan capping grinda permukaan jalur las tersisa antara lain 0,5-1mm
*lanjutkan pengelasan sampai selesai

SOAL LATIHAN 3F DAN 3G

SOAL LATIHAN
https://goo.gl/forms/rsIlfKaJjHbD8YOo1

ppt pengelasan 3F dan 3G

........................................................ppt pengelesan 3F dan 3G .........................................................

Rabu, 23 Agustus 2017

Teknik pengelasan 6F dan 6G pada pipa

Posisi Pengelasan 6F dan 6G Pipa

MATERI DAN BAHAN

Posisi Pengelasan 6F adalah Pengelasan sambungan sudut/fillet posisi miring membentuk sudut 45 derajat sumbu simetri tidak dapat diputar pada pipa dengan las SMAW


Posisi Pengelasan 6G Pipa adalah Pengelasan sambungan tumpul/butt/groove posisi miring membentuk sudut 45 derajat sumbu simetri tidak dapat diputar pada pipa dengan las SMAW

VIDEO

Link 6F Pipa: https://m.youtube.com/watch?v=nq2LgmThpP8
Link 6G Pipa: https://m.youtube.com/watch?v=pFItcBWbzXE

JOBSHEET
A.   TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.    Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3.    Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP

B.   ALAT DAN BAHAN :
       1. Alat :
a.    Seperangkat peralataan las busur manual.
b.    Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c.    Lembaran kerja/gambar kerja
       2. Bahan :
a.    Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b.    Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm

C.   KESELAMATAN KERJA :
    1.  Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.  Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
    2.  Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
    3.  Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
    4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
    5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
    6.  Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
    7.   Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

D.   LANGKAH KERJA :
    1.   Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
    2.  Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
    3.  Atur amper pengelasan
    4.  Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung                                                                                        
    5.  Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
    6.  Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
    7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
    8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.

SOAL-SOAL

1. Apakah yang dimaksud dengan pengelasan posisi 6F Pipa?
Jawab :

2. Apakah yang dimaksud dengan pengelasan posisi 6G Pipa?
Jawab :

3. Berapakah kemiringan sudut bevel untuk pengelasan posisi 6F dan 6G Pipa?
Jawab :

4. Sebutkan macam-macam sinar yang disebabkan oleh pengelasan?
Jawab :

5. Apa penyebab cacat las undercut?
Jawab :

6. Sebutkan macam-macam cacat las?
Jawab :

7. Polaritas yang menghasilkan panas pengelasan, 2/3 memanaskan benda kerja dan 1/3 memanaskan elektroda adalah...
Jawab :

8. Apa yang dimaksud dengan DCRP dan DCSP? Jelaskan!
Jawab :

9. Apa saja alat pelindung diri saat mengelas?
Jawab :

10. Apa saja alat bantu saat mengelas?
Jawab :

Teknik pengelasan 5F dan 5G pada pipa

Posisi Pengelasan 5F dan 5G Pipa

MATERI BAHAN

Posisi 5F Pipa adalah pengelasan sambungan sudut/fillet pada sumbu simetri tidak dapat diputar pada pipa dengan Proses Las Busur Manual.

Posisi 5G Pipa adalah pengelasan sambungan tumpul/butt/groove posisi sumbu simetri tidak dapat diputar pada pipa dengan Proses Las Busur Manual.

VIDEO

Link video 5F pipa: https://m.youtube.com/watch?v=G3f88_8coNE

Link video 5G pipa: https://m.youtube.com/watch?v=8d0V7y3AmqA

JOB SHEET

A.   TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.    Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3.    Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP

B.   ALAT DAN BAHAN :
       1. Alat :
a.    Seperangkat peralataan las busur manual.
b.    Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c.    Lembaran kerja/gambar kerja
       2. Bahan :
a.    Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b.    Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm

C.   KESELAMATAN KERJA :
    1.  Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.  Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
    2.  Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
    3.  Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
    4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
    5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
    6.  Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
    7.   Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

D.   LANGKAH KERJA :
    1.   Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
    2.  Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
    3.  Atur amper pengelasan
    4.  Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung                                                                                        
    5.  Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
    6.  Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
    7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
    8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.

Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan pengelasan posisi 5F Pipa?
Jawab :

2. Apakah yang dimaksud dengan pengelasan posisi 5G Pipa?
Jawab :

3. Berapakah kemiringan sudut bevel untuk pengelasan posisi 5F dan 5G Pipa?
Jawab :

4. Sebutkan macam-macam sinar yang disebabkan oleh pengelasan?
Jawab :

5. Apa penyebab cacat las undercut?
Jawab :

6. Sebutkan macam-macam cacat las?
Jawab :

7. Polaritas yang menghasilkan panas pengelasan, 2/3 memanaskan benda kerja dan 1/3 memanaskan elektroda adalah...
Jawab :

8. Apa yang dimaksud dengan DCRP dan DCSP? Jelaskan!
Jawab :

9. Apa saja alat pelindung diri saat mengelas?
Jawab :

10. Apa saja alat bantu saat mengelas?
Jawab :

Teknik pengelasan 2F dan 2G pada pipa

Posisi Pengelasan 2F dan 2G Pipa

Materi dan Bahan

Posisi pengelasan 2F Pipa adalah posisi pengelasan sambungan sudut mendatar atau horizontal pada pipa dan dapat diputar

Posisi pengelasan 2G Pipa adalah posisi pengelasan sambungan tumpul mendatar atau horizontal pada pipa dan dapat diputar

Video:
Link video 2G pipa: https://m.youtube.com/watch?v=TlBzsqx00rk
Link video 2F pipa: https://m.youtube.com/watch?v=nq2LgmThpP8

Job Sheet

A.   TUJUAN :

Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.    Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3.    Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP

B.   ALAT DAN BAHAN :
       1. Alat :
a.    Seperangkat peralataan las busur manual.
b.    Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c.    Lembaran kerja/gambar kerja
       2. Bahan :
a.    Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b.    Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm

C.   KESELAMATAN KERJA :
    1.  Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.  Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
    2.  Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
    3.  Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
    4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
    5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
    6.  Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
    7.   Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

D.   LANGKAH KERJA :

    1.   Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
    2.  Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
    3.  Atur amper pengelasan
    4.  Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung                                                                                           
    5.  Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
    6.  Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
    7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
    8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.

Soal-soal

1.Apa yang dimaksud dengan 2F Pipa?

2.Apakah posisi pengelasan 2F dan 2G Pipa dapat diputar?

3.Apa yang dimaksud dengan 2G Pipa?

4.Apa kepanjangan dari SMAW?

5.Sudut bevel pada sambungan tumpul 2G pipa adalah? 

Modul pengelasan posisi 3F dan 3G

Modul pengelasan 3F dan 3G https://drive.google.com/drive/my-drive