Posisi pengelasan 4F dan 4G pada pelat dengan proses las SMAW
4F adalah proses sambungan sudut / fillet dengan posisi mengelas diatasi kepala / overhead
4G adalah proses sambungan tumpul / groove / butt Dengan posisi mengelas diatasi kepala / overhead
Prosedur
(a) Sebelum pengelasan dimulai, periksalah daerah kerja, untuk memastikan bahwa percikan api atau lelehan besi tidak akan menjatuhi seseorang atau benda yang mudah terbakar (b) Kerangka dari mesin las harus berardeTempat-tempat alat pemadam kebakaran harus diketahui secara pasti dan terjangkau dengan mudah bila dibutuhkan (c) Pakailah alat pelindung yang diwajibkan bagi tukang las adalah kedok / kap las, respirator / masker, sarung tangan kulti panjang, selubung tangan, apron / jaket las, celana las, stiwel, sepatu keska, ketel pak, helm dan sabuk pengaman (untuk pekerjaan ketinggian). (d) Pengelasan dalam ruang terbatas/tertutup seperti di tanki-tanki boleh dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari petugas gas free. (e) Bila menggunakan las listrik harus memperhatikan beberapa ketentuan dibawah ini :
(1) Letakkan kabel ditempat yang kering dan bebas dari oli atau jenis minyak lainnya serta air.
(2) Letakkan kabel ditempat yang kering dan bebas dari oli atau jenis minyak lainnya serta air.
(3) Torch yang digunakan harus laik pakai (terisolasi sempurna) dan sesuai dengan kapasitas.
(4) Menghubungkan kabel las harus dengan permukaan kontak yang bersih, terikat dan dilindungi dengan sempurna terhadap bahaya sentuh.
(5) Sewaktu tidak mengelas, Torch harus dimatikan dan torch ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan terjadinya sentuhan.
(6) Mesin las harus dimatikan saat istirahat. d) Sikap Kerja Mengelas Pelat Posisi vertikal (3F, 3G) dengan Proses Las FCAW memerlukan beberapa langkah penanganan / tindakan pencegahan yang harus diperhatikan. Bersikap hati-hati, cermat, teliti dan mematuhi peraturan yang ada merupakan tindakan pencegahan untuk meyakinkan bahwa tidak ada masalah selama proses pengelasan berlangsung. Komponen-komponen mesin las dan komponen yang lain perlu diperiksa secara rutin sehingga sistem operasional mesin dapat bekerja secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar